Sejarah | Struktur | Pelatih | Materi | Kursus| Tawaran | Gamelan | Contact Us
Dari Menara Otten 15 Bandung, kami persembahkan
|
:
SEJARAH
Pada tanggal 26 September 1961 terbentuklah sebuah organisasi kesenian yang berkiprah dalam seni tari Bali dengan nama Keluarga Kesenian Bali Githa Saraswati, yang diprakarsai oleh Bapak Gede Raka, Ngurah Alit, Mertha Sutedja, dan Djoni Gingsir.
Dengan kerja keras kepengurusan saat itu, berbagai kekurangan dapat dilengkapi secara bertahap sehingga akhirnya pada tanggal 21 Maret 1971 kita dilengkapi dengan seperangkat gamelan.
Mulai tahun 1978, Githa Saraswati mengadakan Pentas Masal yang biasanya diselenggarakan pada bulan Maret, melibatkan seluruh siswi beserta crew pendukungnya. Hal ini merupakan sarana terbesar bagi siswi untuk melatih mental dan membawakan tari Bali secara baik di depan orang banyak. Disamping itu juga merupakan evaluasi terakhir terhadap tarian yang telah dipelajari siswi.
Berhasilnya siswi Githa Saraswati tampil sebagai juara pada setiap perlombaan baik yang diadakan oleh UKM Maha Gotra Ganesha ITB, Festival Tari Bali se-DKI dan Bandung yang diadakan oleh sanggar Widya Budaya Jakarta, telah cukup untuk membuktikan bahwa Githa Saraswati mempunyai metode yang baik dalam mengajarkan tari Bali. Kerja keras dan didukung oleh fasilitas yang lengkap seperti guru yang berpengalaman, para penabuh yang profesional serta perangkatalat musik tradisional Bali merupakan sarana yang sangat memadai untuk membuat Githa Saraswati tetap sebagai yang terdepan dalam masalah pengajaran tari Bali.
Sungguh bukan prestasi kecil yang harus kami banggakan dan pertahankan, akan tetapi oleh rasa cinta yang dilandasi semangat pengabdian yang luhur, maka merupakan kebahagiaan bagi kami dapat ikut serta menjaga, memelihara, serta melestarikan kesenian tradisional warisan nenek moyang kita.
STRUKTUR
Sanggar Tari Bali "Githa Saraswati" ini berada di bawah Asrama Mahasiswa Bali sejak Juli 1997 dimana sebelumnya merupakan organisasi yg berdiri sendiri |
MATERI
Jenis tarian yang diajarkan
Tari Panyembrama Larik kata Panyembrama bermakna penyambutan, dimana hal tersebut terangkum pada gerak tari ini yang melukiskan keramahan serta penghormatan. Serpih-serpih kembang yang ditaburkan ke hadapan para tamu adalah ungkapan selamat datang. Tari ini tercipta awal tahun tujuh puluhan oleh seniman I Nyoman Kaler (Alm). |
Tari Oleg TamulilinganTari ini berkisah tentang keindahan dari sepasang kumbang yang sedang bercengkerama diantara mekarnya bebunggan di taman nirwana. Ketika kumbang betina sedang asyik menikmati sari puspa warna dengan riangnya, datanglah kumbang jantan yang jenaka menggodanya. Mereka berkejaran kian kemari dan tak lama kemudian mereka pun memadu kasih dengan mesranya. Diciptakan oleh Bapak Ketut Mario pada tahun 1962. | Tari CendrawasihTari ini melantunkan kelembutan serta kemesraan dari sepasang burung cendrawasih saat menghiasi alam sekelilingnya dengan tarian cinta mereka yang tersusun atas warna-warni pelangi terpendar dalam rangkuman gerak mereka yang indah bagaikan penggalan puisi para pujangga. Merupakan buah cipta Ibu Swasti Bandem, SST. |
Tari Panji SemirangTari ini mengambil tema dari serat panji, dimana digambarkan tingkah laku yang anggun nan penuhperbawa dari tokoh Chandra Kirana saat menyamar sebagai taruna tampan dalam upaya mencari kekasihnya yang tercinta, Raden Inu Kertapati. Tari ini adalah buah karya I Nyoman Kaler (Alm) sekitar tahun 1942. | Tari Kebyar Duduk | Tari Kupu-kupu |
Tari MargapatiBuah karya Bapak Nyoman kaler ini diciptakan tahun 1942. Kata marga berasal dari mrega yang berarti binatang, sedang pati berarti mati. Gerak-gerik raja hutan yang sedang mengintai dan siap membinasakan mangsanya telah memberikan inspirasi pada penciptanya untuk menggubah tarian ini. | Tari Guwak Macok | Tari BelibisTari ini bertutur tentang Prabhu Anglingdharma yang telah melanggar sumpah setia istrinya, sehingga ia beealih ujud menjadi seekor burung belibis. Dalam pengembaraannya bergabunglah ia dengan belibis lainnya, bersama-sama mereka memamerkan tarian yang indah gemulai sertaanggun mempesona yang selalu mewarnai gerak kehidupan mereka. tari ini adalah hasil kreasi Ibu Swasti Bandem, SST. |
Tari Manukrawa tari ini melukiskan sekelompok burung yang sedang berkiprah dengan riangnya pada lingkungan hidupnya yang asri lestari. Kecipak langkah serta kibasan sayap mereka yang menawan tampil dengan indahnya pada keseluruhan gerak tari ini. |
Tari Pendet Gerak tari ini melukiskan keramahan serta penghormatan. Serpih-serpih kembang yang ditaburkan ke hadapan para tamu adalah ungkapan selamat datang. Tari ini tercipta awal tahun tujuh puluhan oleh seniman I Nyoman Kaler (Alm). |
Tari Janger |
Tari Legong KeratonTari klasik tradisional ini menceritakan tentang penolakan pernyataan cinta Prabu Lasem oleh Dyah Langkesari, yang telah mempunyai kekasih, Raden Asmarabangun. Oleh penolakan tersebut Prabu Lasem menjadi murka sehingga timbullan perseteruan antara Prabu Lasem dengan burung garuda yang merupakan utusan dari Raden Asmarabangun. Dengan dukungan gerak yang ritmis dinamis dan cenderung abstrak, tari ini tampil sangat memukau. |
Joged Menceritakan tentang muda-mudi yang sedang bergembira |
Tari Kreasi Baru lainnya |
Tari PendetAwal mula tari ini adalah tari pemujaan yang biasa diperagakan di pura (Tempat suci umat Hindu di Indonesia). Tri ini menggambarkan penyambutan atas turunnya Dewa-dewi ke alam marcapada. Dalam perjalanan waktu kemudian tari ini menjadi pertunjukan yang fungsinya sama dengan tari Panyembrama, sementara tarian aslinya masih mengandung fungsi religius. | Tari Kidang KencanaCerita tentang sekumpulan kijang yang elok berbulu keemasan, yang biasa hidup di alam dongeng telah mengilhami tari ciptaan Bapak Ngurah Supartha ini. Lagak lugu mereka yang jenaka saat bermain dan bercanda di bawah sinar bulan purnama, mendaki bukit-bukit kecil serta menyusuri lembah hijau tampil ddengan rancaknya dalam untraian gerak tari yang mempesona ini. | Tari Baris PotetTari ini mengisahkan tentang Kediri yang sedang tenggelam dalam mabuk kemenangan, di bawah panglima Prabangsa yang ugal-ugalan. Seluruh pasukannya berhura-hura di sepanjang perjalanan, sehingga banyak menimbulkan gerak kocak yang mengundang tawa. |
Tari Putri AngangsuhTari ini membawa cerita tentang kehidupan para gadis desa di Pulau Dewata, dimana pada saat-saat senja mereka menjelang pergi bersama untuk mengambil air di pancuran. Senda gurau serta canda ceria mereka telah kuasa menghiasi alam sekitarnya terwujud dengan cantiknya dalam tari garapan I Nyoman Suarsa ini. | Tari Srikandi Duta |
Kursus
Dalam mengikuti kegiatan di Sanggar Tari Bali Githa Saraswati para siswi didistribusikan ke dalam beberapa kelas setelah sebelumnya mengikuti Placement Test. Pembagian kelas tersebut adalah sebagai berikut:
NO | Kelas | Waktu (WIB) |
1 | Dasar Pagi | 08.30 10.00 |
2 | Menengah Pagi | 10.00 11.30 |
3 | Lanjutan | 11.30 13.00 |
4 | Lanjutan | 13.00 14.30 |
5 | Menengah Sore | 14.30 16.00 |
6 | Dasar Sore | 16.00 17.30 |
Sebagai tanda bukti diberikan sertifikat yang disahkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan bagi yang mengikuti kursus hingga mencapai kelas utama.
TAWARAN
Paket yang Ditawarkan
Githa Saraswati juga menyediakan paket khusus berupa tarian untuk mengisi acara show, ulang tahun, syukuran, opening ceremony, perkawinan, dsb dengan rincian sebagai berikut:
Paket 1
NO |
Tarian |
Personil |
Fee |
1 |
Panyembrama |
4 6 orang |
600.000 |
2 |
Panji Semirang |
3 |
350.000 |
3 |
Margapati |
3 |
350.000 |
4 |
Manukrawa |
5 |
550.000 |
5 |
Oleg Tamulilingan |
2 |
300.000 |
6 |
Kebyar Duduk |
1 |
250.000 |
7 |
Guwak macok |
2 |
300.000 |
8 |
Pendet |
4 6 |
600.000 |
9 |
Tenun |
3 |
400.000 |
10 |
Kupu-kupu |
5 |
600.000 |
11 |
Belibis |
5 |
600.000 |
12 |
Baris |
1 |
250.000 |
13 |
Janger |
20 |
1.800.000 |
14 |
Legong Keraton |
3 |
500.000 |
15 |
Joged |
25 |
2.500.000 |
Semua tarian diatas belum termasuk sewa gamelan. Jika ingin disertai gamelan lengkap dengan penabuh dikenakan tambahan 1.000.000
Paket 2
Tari Kecak didukung 30 orang dengan fee 2.750.000
Paket 3
Paket prosesi perkawinan lengkap dengan gamelan dengan fee 3.000.000
Paket 4
Paket Hotel dan acara khusus dengan peralatan gamelan lengkap dengan fee 3.500.000
PELATIH
Wayan Sudirga
Made Suartini, SST
Rini Setyorini
Anastasia
Ance Dwi Mariani
Indriati C Maria
CAD Prasetyaningsih
Manik Permatasari
dll
GAMELAN
Coba beberapa intro gamelan. (*.wav)
CONTACT US
Tunggu apa lagi
Daftar langsung ke
Sanggar Tari Bali Githa Saraswati
Jl. Dr. Otten 15 Bandung 40171
phone (022) 4209958
Pendaftaran dibuka setiap hari
Informasi :
kadex